SMARTPHONE YANG GAGAL PRODUK DAN TIDAK LAKU DIPASARAN
Tak semua produk smartphone berhasil dipasaran, ternyata banyak produk
smartphone yang berasal dari merek merek ternama justru bisa dikatakan sebagai
produk yang gagal. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hal hal ini, salah
satunya dari model, kinerja hape, bahkan fitur fitur yang di tawarkan dari
smartphone tersebut justru membuat masyarakat tidak bisa menerimanya.
Berikut contoh contoh smartphone yang bisa dikatakan gagal produk di pasaran :
1. Blackberry Storm
Anda pasti kenal dengan merek hape Blackberry, diawal kemunculan Smartphone, bleckberry juga coba mengeluarkan produk hape layar sentuh. Blackberry Strom adalah salah satu produk yang coba dikeluarkan blackberry dengan tujuan mencoba persaingan dilapangan. Namun sayang, produk ini justru jauh dari kata berhasil,dalam artian diminati oleh masyarakat.
Namun karena ponsel ini dirancang dengan tergesa-gesa, ada banyak hal yang tidak disukai dari ponsel ini.
BlackBerry Storm memiliki layar sangat lamban ketika diklik, daya baterai yang buruk, dan lebih parah lagi tidak memiliki dukungan WiFi.
BlackBerry Storm memiliki layar sangat lamban ketika diklik, daya baterai yang buruk, dan lebih parah lagi tidak memiliki dukungan WiFi.
2. iPhone SE
Ponsel ini tercipta untuk memperbaiki citra Apple karena mereka mengaku akan terus menciptakan ponsel yang nyaman digengam.
Dengan kata lain, ponsel yang memiliki ukuran layar tak lebih dari 4 inchi.
Namun, sayang seri ini justru tidak laku dan kalah jauh dengan seri iPhone lain seperti 5s dan iPhone 6 ke atas.
3. Moto Z2 Play
Dibekali fitur unik lewat Moto Mods lantas nggak membuat Moto Z2 Play laku di pasaran. Bahkan smartphone Android yang dicap gagal ini terus memangkas harganya hingga kini kamu bisa membawanya di kisaran Rp 4 jutaan saja.
Moto Z2 Play membawa desain khas Motorola dengan bodi berbahan aluminium. Di samping itu secara spesifikasi, smartphone ini dikategorikan ke dalam kelas menengah berkat ditanamkannya prosesor Snapdragon 626.
Moto Z2 Play membawa desain khas Motorola dengan bodi berbahan aluminium. Di samping itu secara spesifikasi, smartphone ini dikategorikan ke dalam kelas menengah berkat ditanamkannya prosesor Snapdragon 626.
Spesifikasi Motorola Moto Z2 Play Jaringan GSM/HSPA/LTE Dimensi 156.2 x 76.2 x 6 mm; 145 gram Layar 5.5 inci; Super AMOLED capacitive touchscreen 1080 x 1920 piksel Prosesor Qualcomm MSM8953-Pro Snapdragon 626 octa-core 2.2GHz Memori 4GB RAM; 64GB memori internal Kamera Kamera Belakang 12MP
Kamera Depan 5MP Sistem Operasi Android 7.1.1 Nougat Baterai 3000mAh
4. Facebook Phone/ Facebook Home
Dengan harga sebesar $99 atau Rp 1,43 jutaan tidak ada yang istimewa dari Facebook Home. Shortcut fisik yang akan mengantarkan pengguna langsung ke situs Facebook tampaknya tak membuat pengguna tertarik. Pasalnya dengan membeli atau merogoh kocek lebih dalam lagi, pengguna bisa mendapatkan ponsel yang lebih superior dan melakukan kustomisasi menuju situs Facebook sendiri.
Emebel-embel Android nampaknya hanya sebagai kulitnya saja tanpa ada differensiasi yang lebih.
5. Sony Xperia Play
Sony yang sudah berpengalaman dalam menangani konsol PlayStation nampaknya tak berdaya memindahkan kejayaannya ke sektor mobile gaming. Meskipun sudah dilengkapi dengan sistem operasi Android dan optimalisasi perpustakaan game, perangkat ini kurang diterima pasar.Orang masih lebih menyukai perangkat Android yang praktis. Kontroler yang berbentuk slider merupakan boomerang bagi Sony. Orang-orang kurang bisa menerimanya dan lebih suka dengan keyboard virtual biasa. Mereka merasa kurang praktis apabila harus mengotak atik opsi pada layar untuk mengonfigurasi tombol.
