Review singkat Nokia 5.1 Plus
Untuk tulisan yang satu ini, kita akan membahas tentang Nokia 5.1 plus.Perangkat ini dibanderol seharga Rp 2 jutaan. Walaupun smartphone ini bukanlah keluaran terbaru dari nokia versi terbaru, namun smartphone yang satu ini tidaklah kalah dengan smartphone keluaran terbaru yang saat ini memiliki banyak fitur fiturr yang canggih. Berikut penjelasan dan review secara singkat tentang Nokia 5.1 plus
Yang menarik dari Nokia 5.1 Plus adalah desainnya. Seperti pengalaman sebelumnya, Nokia selalu menghadirkan perangkat dengan efisiensi quality yang baik. Hal ini menunjang rasa puas konsumen akan produk ini di pasaran
Dalam hal ini, bodi belakang Nokia 5.1 Plus terbuat dari material dasar logam padat. Kemudian bodinya berbahan polycarbonate yang dilapisi kaca 2,5D melengkung di bagian depan dan belakangnya.
Masih di bodi belakang, pada Nokia 5.1 Plus terdapat kamera utama lengkap dengan flash-nya. Letak kamera di bagian tengah punggung.
Smartphone ini hadir dengan layar 5,8 inci beresolusi HD+ (720x1.520 piksel) serta aspek rasio 19:9. Pada bagian atas layarnya terdapat notch sebagai tempat kamera selfie dan earpiece.
Dengan layar yang tak terlalu besar dan desain bodi belakang berlapis kaca 2.5D itu, Nokia 5.1 Plus sangat nyaman digenggam dan mudah dioperasikan dengan satu tangan.
Meski begitu, dalam beberapa kesempatan Nokia 5.1 Plus sering terasa licin sehingga dibutuhkan casing untuk membuatnya tetap nyaman digenggam.
Tidak ada tombol Home pada perangkat ini. Sementara tombol Volume dan Home sekaligus Power diletakkan di sisi kanan. Pada sisi kiri terdapat slot SIM card.
Namun disayangkan pada bodi belakangnya dudukan kamera Nokia 5.1 Plus ditempatkan menonjol , sehingga kamera mudah tergores saat ponsel ditaruh. Selanjutnya, ada sebuah pemindai sidik jari di bodi belakang, tepatnya di bawah kamera utama.
Smartphone ini dilengkapi kamera utama ganda dengan sensor 13MP dengan aperture f2.0 dan lensa depth 5MP untuk mengambil foto bokeh. Sementara untuk kamera depannya, Nokia 5.1 Plus memiliki sensor 8MP.
Dalam peluncurannya, disebutkan bahwa Nokia 5.1 Plus didukung dengan AI pada sektor pencitraan. Hal ini cukup berpengaruh baik pada saat pengambilan foto bokeh.
Bisa dibilang, hasil foto Live Bokeh pada Nokia 5.1 Plus cukup rapi dan halus. Apalagi, tingkat blur gambar pun bisa diatur setelah foto selesai dijepret.
Satu hal yang menarik dari kamera perangkat ini, Nokia 5.1 Plus juga dibekali dengan kamera Bothie, yakni penggunaan kamera depan dan belakang secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah foto.
Nokia 5.1 Plus dibekali RAM 3GB dan memori internal 32GB. Sementara, kinerja smartphone ini ditopang dengan prosesor Helio P60 dari MediaTek. Prosesor ini sekelas dengan Snapdragon 636 milik Qualcomm.
Meski kelihatannya pas-pasan, karena mengusung Android One, RAM sekecil itu ditambah dengan otak dari Helio P60 tak membuat smartphone lemot.
menginstal berbagai aplikasi seperti game mobile, media sosial, hingga aplikasi pesan instan yang mendukung penggunaan sehari-hari. Hasilnya kinerja smartphone tetap oke dan tidak lemot
HMD Global Indonesia mengklaim perangkat ini sanggup memenuhi kebutuhan pecinta game mobile. Kami membuktikan dengan memainkan game PUBG Mobile.
Pada saat menjalankan game ini,secara otomatis diarahkan ke grafis medium. Sementara pengalaman main game pun tidak nge-lag alias lemot. Tentunya untuk smartphone dengan harga Rp 2,5 jutaan perangkat ini terbilang oke untuk bermain game
Belum lagi, Nokia 5.1 Plus disokong dengan prosesor Helio P60 yang mampu menghemat daya dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, karena sudah didukung Android Pie, Nokia 5.1 Plus juga memiliki fitur bernama Adaptive Battery. Fitur ini memungkinkan smartphone untuk mempelajari kebiasaan pengguna ketika menggunakan smartphone-nya.
Setelah mempelajari penggunaan smartphone, secara otomatis Android akan menyesuaikan pengaturan yang pas guna menghemat daya baterai.
kelebihan:
Desain yang sangat nyaman digenggam serta elegan, terutama varian warna Glossy White.
Dukungan Android One yang memungkinkan semua fitur terbaru pada Android bisa hadir di Nokia 5.1 Plus, misalnya Adaptive Battery serta update keamanan per tiga bulan sekali selama 2 tahun. Hasil kamera yang menampilkan warna-warna halus, tidak terlalu vivid, fitur Bothie, dan Live Bokeh yang dapat disesuaikan.
Performa yang pas untuk main gim mobile.
Kekurangan:
Tonjolan kamera belakang yang rentan membuat kaca lensa baret.
Resolusi layarnya belum maksimal, sehingga saat dipakai nonton YouTube mentok pada kualitas 720p.
Memori internal yang kurang luas untuk menyimpan segala file.
Itulah review singkat tentang Nokia 5.1 plus.
1. Desain dan Layar
Yang menarik dari Nokia 5.1 Plus adalah desainnya. Seperti pengalaman sebelumnya, Nokia selalu menghadirkan perangkat dengan efisiensi quality yang baik. Hal ini menunjang rasa puas konsumen akan produk ini di pasaran
Dalam hal ini, bodi belakang Nokia 5.1 Plus terbuat dari material dasar logam padat. Kemudian bodinya berbahan polycarbonate yang dilapisi kaca 2,5D melengkung di bagian depan dan belakangnya.
Masih di bodi belakang, pada Nokia 5.1 Plus terdapat kamera utama lengkap dengan flash-nya. Letak kamera di bagian tengah punggung.
Smartphone ini hadir dengan layar 5,8 inci beresolusi HD+ (720x1.520 piksel) serta aspek rasio 19:9. Pada bagian atas layarnya terdapat notch sebagai tempat kamera selfie dan earpiece.
Dengan layar yang tak terlalu besar dan desain bodi belakang berlapis kaca 2.5D itu, Nokia 5.1 Plus sangat nyaman digenggam dan mudah dioperasikan dengan satu tangan.
Meski begitu, dalam beberapa kesempatan Nokia 5.1 Plus sering terasa licin sehingga dibutuhkan casing untuk membuatnya tetap nyaman digenggam.
Tidak ada tombol Home pada perangkat ini. Sementara tombol Volume dan Home sekaligus Power diletakkan di sisi kanan. Pada sisi kiri terdapat slot SIM card.
Namun disayangkan pada bodi belakangnya dudukan kamera Nokia 5.1 Plus ditempatkan menonjol , sehingga kamera mudah tergores saat ponsel ditaruh. Selanjutnya, ada sebuah pemindai sidik jari di bodi belakang, tepatnya di bawah kamera utama.
2. Kamera
Smartphone ini dilengkapi kamera utama ganda dengan sensor 13MP dengan aperture f2.0 dan lensa depth 5MP untuk mengambil foto bokeh. Sementara untuk kamera depannya, Nokia 5.1 Plus memiliki sensor 8MP.
Dalam peluncurannya, disebutkan bahwa Nokia 5.1 Plus didukung dengan AI pada sektor pencitraan. Hal ini cukup berpengaruh baik pada saat pengambilan foto bokeh.
Bisa dibilang, hasil foto Live Bokeh pada Nokia 5.1 Plus cukup rapi dan halus. Apalagi, tingkat blur gambar pun bisa diatur setelah foto selesai dijepret.
Satu hal yang menarik dari kamera perangkat ini, Nokia 5.1 Plus juga dibekali dengan kamera Bothie, yakni penggunaan kamera depan dan belakang secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah foto.
3. Performa
Nokia 5.1 Plus dibekali RAM 3GB dan memori internal 32GB. Sementara, kinerja smartphone ini ditopang dengan prosesor Helio P60 dari MediaTek. Prosesor ini sekelas dengan Snapdragon 636 milik Qualcomm.
Meski kelihatannya pas-pasan, karena mengusung Android One, RAM sekecil itu ditambah dengan otak dari Helio P60 tak membuat smartphone lemot.
menginstal berbagai aplikasi seperti game mobile, media sosial, hingga aplikasi pesan instan yang mendukung penggunaan sehari-hari. Hasilnya kinerja smartphone tetap oke dan tidak lemot
HMD Global Indonesia mengklaim perangkat ini sanggup memenuhi kebutuhan pecinta game mobile. Kami membuktikan dengan memainkan game PUBG Mobile.
Pada saat menjalankan game ini,secara otomatis diarahkan ke grafis medium. Sementara pengalaman main game pun tidak nge-lag alias lemot. Tentunya untuk smartphone dengan harga Rp 2,5 jutaan perangkat ini terbilang oke untuk bermain game
4. Baterai
Nokia 5.1 Plus dibekali baterai berkapasitas 3.060mAh. Untuk perangkat dengan layar 5,8 inci, baterai ini terbilang lumayan mampu memenuhi kebutuhan pengguna selama seharian.Belum lagi, Nokia 5.1 Plus disokong dengan prosesor Helio P60 yang mampu menghemat daya dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, karena sudah didukung Android Pie, Nokia 5.1 Plus juga memiliki fitur bernama Adaptive Battery. Fitur ini memungkinkan smartphone untuk mempelajari kebiasaan pengguna ketika menggunakan smartphone-nya.
Setelah mempelajari penggunaan smartphone, secara otomatis Android akan menyesuaikan pengaturan yang pas guna menghemat daya baterai.
kelebihan:
Desain yang sangat nyaman digenggam serta elegan, terutama varian warna Glossy White.
Dukungan Android One yang memungkinkan semua fitur terbaru pada Android bisa hadir di Nokia 5.1 Plus, misalnya Adaptive Battery serta update keamanan per tiga bulan sekali selama 2 tahun. Hasil kamera yang menampilkan warna-warna halus, tidak terlalu vivid, fitur Bothie, dan Live Bokeh yang dapat disesuaikan.
Performa yang pas untuk main gim mobile.
Kekurangan:
Tonjolan kamera belakang yang rentan membuat kaca lensa baret.
Resolusi layarnya belum maksimal, sehingga saat dipakai nonton YouTube mentok pada kualitas 720p.
Memori internal yang kurang luas untuk menyimpan segala file.
Itulah review singkat tentang Nokia 5.1 plus.